<h1>Deskripsi:</h1> <p>Beredar sebuah unggahan video di media sosial yang mengklaim Eropa mengalami kekacauan setelah Indonesia menghentikan ekspor bahan makanan ke benua Eropa.</p> <h1>Penjelasan:</h1> <p>Faktanya, klaim Eropa mengalami kekacauan setelah Indonesia menghentikan ekspor bahan makanan adalah hoaks. Dilansir dari <a href="https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-eropa-kacau-setelah-indonesia-stop-ekspor-bahan-makanan-2092555"><u>tempo.co</u></a>, tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut. Setelah ditelusuri, Indonesia tetap mengekspor berbagai komoditas ke Eropa meski tidak seluruhnya bahan makanan. Ekonom Universitas Airlangga (Unair) Prof. Rossanto Dwi Handoyo, SE., M.Si., Ph.D, mengatakan, tidak ada penghentian ekspor bahan makanan Indonesia ke Eropa kecuali nikel dan minyak kelapa sawit (CPO). Namun, pembatasan itu tidak membuat Eropa mengalami krisis atau kerusuhan karena kebutuhan minyak sawit dapat digantikan jenis minyak lain, seperti minyak biji bunga matahari, minyak jagung, dan minyak zaitun atau olive oil. Tidak ada kekacauan di Eropa meski harga CPO Indonesia jauh lebih murah.</p> <h1>Link Counter:</h1> <p><a href="https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-eropa-kacau-setelah-indonesia-stop-ekspor-bahan-makanan-2092555">https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-eropa-kacau-setelah-indonesia-stop-ekspor-bahan-makanan-2092555</a></p> <p><a href="https://www.tempo.co/ekonomi/serbaneka-data-perdagangan-uni-eropa-dengan-indonesia-1673839">https://www.tempo.co/ekonomi/serbaneka-data-perdagangan-uni-eropa-dengan-indonesia-1673839</a></p>
[HOAKS] Eropa Kacau setelah Indonesia Hentikan Ekspor Bahan Makanan
26 Nov 2025