<h1>Deskripsi:</h1> <p>Beredar sebuah unggahan video di media sosial TikTok yang  menampilkan video Presiden Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, prajurit TNI Polri, dan warga negara Indonesia (WNI) yang diselamatkan.</p> <h1>Penjelasan:</h1> <p>Faktanya, narasi yang mengatakan Indonesia menyerang Myanmar untuk selamatkan 691 WNI adalah hoaks. Dilansir dari <a href="https://www.tempo.co/cekfakta/menyesatkan-indonesia-menyerang-myanmar-untuk-selamatkan-691-wni-2048720"><u>tempo.co</u></a>, Indonesia tidak pernah menyerang Junta Militer Myanmar. Humas Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rolliansyah Soemirat mengatakan, tidak ada 'serangan kejutan' pembebasan WNI di Myanmar yang dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia dan melibatkan Kemenlu, TNI, BIN, maupun relawan lintas negara. Setelah ditelusuri, video tersebut berkaitan dengan  "operasi senyap” pemulangan ratusan WNI dari Myanmar yang diduga menjadi korban perdagangan orang (TPPO) yang dipekerjakan di sektor penipuan <i>online</i>. Total warga negara Indonesia (WNI) korban tindak perdagangan orang yang telah dipulangkan dari Myanmar berjumlah 699 orang. Jumlah itu terkonfirmasi setelah rombongan terakhir yang berjumlah 169 orang tiba di tanah air pada Rabu, 19 Maret 2025. Kementerian Luar Negeri terus mengimbau masyarakat agar tetap kritis terhadap berita-berita yang tidak diketahui sumber kebenarannya.</p> <h1>Link Counter:<br />  </h1> <p><a href="https://www.tempo.co/cekfakta/menyesatkan-indonesia-menyerang-myanmar-untuk-selamatkan-691-wni-2048720">https://www.tempo.co/cekfakta/menyesatkan-indonesia-menyerang-myanmar-untuk-selamatkan-691-wni-2048720</a><br /> <a href="https://www.bbc.com/indonesia/articles/cg457l01wvxo">https://www.bbc.com/indonesia/articles/cg457l01wvxo</a></p>
[HOAKS] Indonesia Menyerang Myanmar untuk Selamatkan 691 WNI
24 Jul 2025