<h1>Deskripsi :</h1> <p>Beredar sebuah unggahan di media sosial Instagram yang mengeklaim bahwa TikTok berinvestasi sebesar Rp132 triliun di Thailand dan tidak mau berinvestasi di Indonesia karena adanya preman berkedok organisasi masyarakat (ormas).</p> <h1>Penjelasan :</h1> <p>Faktanya, klaim mengenai tidak masuknya investasi TikTok di Indonesia karena adanya preman berkedok ormas adalah tidak benar. Dilansir dari <a href="https://www.suara.com/tekno/2025/03/10/142853/tiktok-investasi-pusat-data-rp145-triliun-di-thailand-nggak-mau-di-indonesia-karena-banyak-pungli-dari-ormas?page=all"><u>suara.com</u></a>, TikTok memilih berinvestasi di Thailand adalah untuk mematuhi undang-undang perlindungan data dan membantu Thailand menjadi pusat teknologi di Asia Tenggara. Selain itu, dilansir dari <a href="https://tirto.id/tiktok-pilih-investasi-di-thailand-kenapa-bukan-indonesia-g9d7"><u>tirto.id</u></a>, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Data Center Indonesia (Indonesia Data Center Provider Organization, IDPRO) Hendra Suryakusuma menyebut Thailand menawarkan insentif pajak yang menarik, seperti penghapusan pajak untuk <i>chipset</i> Nvidia, yang menjadi daya tarik bagi investasi. Sedangkan di Indonesia, insentif serupa hanya ada di Kawasan Ekonomi Khusus, seperti Nongsa Digital Park di Kota Batam.</p> <p> </p> <p> </p> <p>Kategori: Hoaks</p> <h1>Link Counter:</h1> <p>-<a href="https://www.suara.com/tekno/2025/03/10/142853/tiktok-investasi-pusat-data-rp145-triliun-di-thailand-nggak-mau-di-indonesia-karena-banyak-pungli-dari-ormas?page=all"><u>https://www.suara.com/tekno/2025/03/10/142853/tiktok-investasi-pusat-data-rp145-triliun-di-thailand-nggak-mau-di-indonesia-karena-banyak-pungli-dari-ormas?page=all</u></a></p> <p>-<a href="https://tirto.id/tiktok-pilih-investasi-di-thailand-kenapa-bukan-indonesia-g9d7"><u>https://tirto.id/tiktok-pilih-investasi-di-thailand-kenapa-bukan-indonesia-g9d7</u></a></p>
[HOAKS] TikTok tidak mau Berinvestasi di Indonesia karena adanya Preman Berkedok Ormas
17 Mar 2025