<h1>Deskripsi:</h1> <p>Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang diklaim seorang anak SD di Kampung Kabuwage, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan meninggal dunia karena program makan bergizi gratis (MBG).</p> <h1>Penjelasan:</h1> <p>Faktanya, unggahan tersebut adalah hoaks. Dilansir dari <a href="https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/24/191900882/-hoaks-siswa-sd-di-boven-digoel-meninggal-karena-makan-bergizi-gratis"><u>kompas.com</u></a>, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan memastikan narasi dalam unggahan itu tidak benar. Anak dalam unggahan tersebut berinisial ERM, usia 13 tahun, warga Kampung Kabuwage, Kabupaten Boven Digoel. Ia dilaporkan meninggal pada Senin 17 Januari 2025, namun bukan karena makan bergizi gratis. Candra Kurniawan menambahkan bahwa program makan bergizi gratis belum dijalankan di sekolah yang ada di Kampung Kabuwage.</p> <p>Kategori: Hoaks</p> <h1>Link Counter:</h1> <p>-<a href="https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/24/191900882/-hoaks-siswa-sd-di-boven-digoel-meninggal-karena-makan-bergizi-gratis"><u>https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/02/24/191900882/-hoaks-siswa-sd-di-boven-digoel-meninggal-karena-makan-bergizi-gratis</u></a></p>