<h2><strong>Deskripsi :</strong></h2> <p>Beredar sebuah video TikTok, yang diunggah kembali oleh salah satu akun Twitter, dimana video tersebut berisi informasi yang menyebutkan bahwa Bandara di Kota Paris, Perancis melakukan tes kualitas dan keaslian barang yang dibawa oleh calon penumpang pesawatnya, di antaranya dengan menggunakan metode scan dan akan dideteksi menggunakan sebuah alat. Pada narasi video disebutkan "Kalo orang Indonesia ke sini harus hati-hati bila membawa barang palsu".</p> <h2><strong>Penjelasan :</strong></h2> <p>Dilansir dari <u><a href="https://www.kompas.tv/article/362624/hoaks-adanya-pengecekan-kualitas-barang-penumpang-di-bandara-paris-news-or-hoax">kompas.com</a></u>, diketahui bahwa informasi pada video yang menyebutkan adanya pemeriksaan kualitas dan keaslian barang di Bandara di Kota Paris tersebut adalah tidak benar alias hoaks. Setelah dilakukan penelusuran, alat yang ditampilkan dalam video bukanlah alat deteksi barang palsu, melainkan explosive trace detector. Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan pemeriksaan orisinalitas barang yang dibawa penumpang bukan menjadi wewenang pihak bandara. Adita menjelaskan bahwa pemeriksaan di bandara yang dilakukan oleh petugas hanya untuk memeriksa syarat ketentuan penerbangan sebab ada beberapa benda yang berbahaya dan tidak boleh dibawa oleh penumpang pesawat.</p> <p>KATEGORI: HOAKS</p> <h2><strong>Link counter:</strong></h2> <ul> <li><u><a href="https://www.kompas.tv/article/362624/hoaks-adanya-pengecekan-kualitas-barang-penumpang-di-bandara-paris-news-or-hoax">https://www.kompas.tv/article/362624/hoaks-adanya-pengecekan-kualitas-barang-penumpang-di-bandara-paris-news-or-hoax</a></u></li> <li><u><a href="https://www.youtube.com/watch?v=x1cxQZ-kqiI">https://www.youtube.com/watch?v=x1cxQZ-kqiI</a></u></li> </ul> <h2><strong>Gambar :</strong></h2> <p><img height="100px" src="https://diskominfo.badungkab.go.id/storage/infohoax/image/kominfo-cekhoaks-hoaks-disinformasi-misinformasi-tiktok-twitter-bandara-prancis-tes-kualitas-keaslian-barang-palsu.jpg" weigth="100px" /></p>