<h1>Deskripsi:</h1> <p>Beredar di media sosial Telegram, sebuah informasi yang menyebutkan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengakui apa yang telah ditemukan lebih dari 140 penelitian dengan judul narasi "Studi CDC baru mengonfirmasi kekebalan alami lebih kuat daripada “Fucksinasi COVID””.</p> <h1>Penjelasan:</h1> <p>Faktanya, dilansir dari <u><a href="https://turnbackhoax.id/2022/06/28/salah-studi-cdc-mengonfirmasi-kekebalan-alami-lebih-kuat-daripada-vaksin-covid-19/">turnbackhoax.id</a></u>, informasi tersebut adalah tidak benar. CDC memang menyebut bahwa imunitas natural dari infeksi virus SARS-CoV-2 terbukti dapat memberikan perlindungan dari varian Delta. Namun, dalam jangka panjang, vaksin Covid-19 masih memberikan pertahanan terbaik dalam melawan virus SARS-CoV-2. Apalagi dengan hadirnya varian baru Omicron, masyarakat tidak dapat sebatas mengandalkan kekebalan tubuh saja.</p> <p>KATEGORI: DISINFORMASI</p> <h1>Link counter:</h1> <ul> <li><u><a href="https://turnbackhoax.id/2022/06/28/salah-studi-cdc-mengonfirmasi-kekebalan-alami-lebih-kuat-daripada-vaksin-covid-19/">https://turnbackhoax.id/2022/06/28/salah-studi-cdc-mengonfirmasi-kekebalan-alami-lebih-kuat-daripada-vaksin-covid-19/</a></u></li> <li><u><a href="https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5907086/imun-infeksi-covid-19-vs-vaksin-lebih-tahan-mana-begini-risetnya">https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5907086/imun-infeksi-covid-19-vs-vaksin-lebih-tahan-mana-begini-risetnya</a></u></li> </ul> <h1>Gambar:</h1> <p><img height="100px" src="https://diskominfo.badungkab.go.id/storage/infohoax/image/kominfo-hoaks-disinformasi-misinformasi-studi-cdc-amerika-vaksin-covid.jpg" weigth="100px" /></p>