<h1>Deskripsi:</h1> <p>Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Pfizer mengakui wabah cacar monyet baru-baru ini adalah akibat dari efek samping vaksin Covid-19 Pfizer.</p> <h1>Penjelasan:</h1> <p>Dilansir dari <u><a href="https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.32C64JW">Agence France-Presse (AFP)</a></u>, Paulo Verardi, seorang profesor virologi dan vaksinologi di Universitas Connecticut yang melakukan pekerjaan konsultasi untuk Pfizer mengatakan klaim bahwa cacar monyet adalah efek samping dari vaksin Covid-19 Pfizer sama sekali tidak benar. Kari Debbink, seorang ahli virologi dan ilmuwan asosiasi di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg, juga turut mempertegas bahwa tidak ada vaksin Covid-19 yang mengandung virus cacar monyet. Lebih lanjut para pakar kesehatan telah mengatakan bahwa monkeypox tidak dapat tertular melalui vaksinasi. Adapun virus monkeypox sudah ditemukan sejak tahun 1958, jauh sebelum ditemukannya Covid-19 dan vaksin Covid-19.</p> <p>KATEGORI: HOAKS</p> <h1>Link counter:</h1> <ul> <li><u><a href="https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.32C64JW">https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.32C64JW</a></u></li> <li><u><a href="https://perma.cc/HC6T-J4K3">https://perma.cc/HC6T-J4K3</a></u></li> </ul> <h1>Gambar:</h1> <p><img height="100px" src="https://diskominfo.badungkab.go.id/storage/infohoax/image/default.jpg" weigth="100px" /></p>