<h1>Deskripsi</h1> <p>Beredar sebuah pesan berantai pada platform WhatsApp yang menyebutkan bahwa setiap orang yang telah di vaksinasi Covid-19 akan meninggal dunia 2 Tahun kemudian. Selanjutnya, orang yang telah divaksin akan mengalami kerusakan genetik dan tidak bisa diselamatkan. Disebutkan pula bahwa Mahkamah Agung Amerika Serikat telah membatalkan vaksinasi Covid-19 secara massal disebabkan alasan tersebut.</p> <h1>Penjelasan</h1> <p>Faktanya, informasi pada pesan berantai tersebut bukan merupakan informasi resmi yang disampaikan pihak berwenang, seperti WHO. Klaim yang menyebutkan vaksin Covid-19 dapat merusak genetika adalah tidak benar, hal ini telah diklarifikasi oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melalui situs resminya covid19.go.id yang mengatakan bahwa modifikasi genetik hanya bisa terjadi jika memasukkan DNA asing ke dalam inti sel manusia, sedangkan vaksin Covid-19 sama sekali tidak melakukan itu. Dilansir dari Cek Fakta medcom.id, terkait klaim yang menyebutkan Amerika Serikat membatalkan vaksinasi Covid-19 secara massal akibat vaksin di anggap tidak aman adalah hoaks. Pemerintah Amerika Serikat tidak mewajibkan vaksinasi universal dan Mahkamah Agung juga belum mempertimbangkan masalah ini.</p> <h1>Katagori</h1> <p>Hoax</p> <h1>Link Counter</h1> <p><a href="https://medcom.id/amp/dN64MY0k-cek-fakta-mahkamah-agung-amerika-serikat-membatalkan-vaksinasi-uni versal-ini-faktanya">https://medcom.id/amp/dN64MY0k-cek-fakta-mahkamah-agung-amerika-serikat-membatalkan-vaksinasi-uni versal-ini-faktanya</a></p> <p><a href="https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-vaksin-covid-19-berbasis-mrna-dapat-mengubah-dna-manusia">https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-vaksin-covid-19-berbasis-mrna-dapat-mengubah-dna-manusia</a></p> <p><a href="https://www.indiatoday.in/fact-check/story/fact-check-nobel-laureate-luc-montagnier-didn-t-say-covid-vacci ne-recipients-will-die-in-two-years-1807023-2021-05-26">https://www.indiatoday.in/fact-check/story/fact-check-nobel-laureate-luc-montagnier-didn-t-say-covid-vacci ne-recipients-will-die-in-two-years-1807023-2021-05-26</a></p> <p><a href="https://www.reuters.com/article/factcheck-health-coronavirus-idUSL2N2ND0WS">https://www.reuters.com/article/factcheck-health-coronavirus-idUSL2N2ND0WS</a></p> <h1>Gambar</h1> <p><img height="100px" src="https://diskominfo.badungkab.go.id/storage/infohoax/image/WhatsApp Image 2021-07-21 at 07.47.28.jpeg" weigth="100px" /></p> <p> </p> <p> </p> <p> </p>
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Merusak Genetika Tubuh dan Menyebabkan Kematian 2 Tahun Kemudian
21 Jul 2021